5. Calon Isteri Idaman
Pertanyaan : " Calon isteri saya sesuai seperti yang saya idamkan. Dia teguh beragama, berakhlak baik dan cantik, tetapi dari keluarga miskin. Teman-teman menganjurkan agar saya memilih gadis kaya yang kelak dapat membantu dan meringankan beban hidup berumah tangga. Mana yang harus saya pilih? "
Jawapan :
Janganlah anda menjadikan kekayaan calon isteri sebagai idaman untuk pernikahan. Jadikanlah pernikahan sebaai kunci pintu rezeki. Allah SWT berfirman mafhumnya :
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
" Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sebayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah SWT akan memampukan mereka dengan kurniaan-Nya . Dan Allah SWT Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui."
Surah AnNur : Ayat 32
Rasulullah SAW bersabda maksudnya,
" Barangsiapa menikahi seorang wanita kerana memandang kedudukannya, dia akan dirugikan oleh kedudukannya."
Lelaki yang berhasrat memanfaatkan kedudukan isteri untuk kepentingannya akan timbul permusuhan dan saling menjauhi, dengan demikian si suami telah terjerumus memilih musuh yang kuat.
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud,
" Barangsiapa menikahi seorang wanita kerana menilai kekayaannya, Allah SWT menjadikannya melarat."
Menikahi wanita kaya dengan tujuan memanfaatkan hartanya akan membuat si isteri berubah sombong, kedekut dan menghina suaminya. Mulanya harta yang diinginkan, tetapi dia hanya mendapat kerendahan diri dan penghinaan dari si isteri dan dari orang lain.
Mengapa anda takut bernikah dengan calon isteri yang miskin, tetapi mulia dalam agama, berakhlak dan cantik? Renungkanlah maksud firman Allah SWT : "Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurniaan-Nya."
Dan pada akhir ayat,
" Dan Allah SWT Maha Luas Pemberian-Nya Lagi Maha Mengetahui."
Apabila semua orang mengahwini wanita-wanita yang miskin, rezeki Allah SWT yang maha luas akan diberikan kepada mereka. Pemberian dari manusia kepada manusia terbatas dan boleh terputus. Tetapi pemberian Allah SWT maha luas dan tidak akan terputus, diberikan kepada sesiapa pun sesuai dengan niat dan maksud tujuannya.
Waallahu a'lam..
#Cinta Ilmu Demi Pembangunan Islam dan Cinta Ilahi
#Moga bermanfaat
Insyaa Allah..^_^
No comments:
Post a Comment